REVIEW JURNAL
Judul : TEKNOLOGI
KECERDASAN BUATAN, BIG DATA ANALYSIS, DAN INTERNET OF THINGS : POTENSI DAN PERANNYA DALAM PENANGANAN COVID-19 DI
INDONESIA
Jurnal : Jurnal
Kependudukan Indonesia
Tahun
: 2020
Penulis : Syahrul Mubaroq dan Inas Mufidatul Insyiroh
Reviewer
: Soraya
Annisa/16118813/3KA07
Tanggal
: 18
November 2020
Latar
Belakang
COVID-19 telah ditetapkan
sebagai pandemik setelah menyebarnya virus tersebut keseluruh dunia, termasuk Indonesia.
Buruknya pencegahan dan penanganan kasus di Indoneia telah menyebabkan
bertambahnya jumlah kasus positif dan angka kematian yang diakibatkan oleh
virus COVID-19. Disisi lain, banyak negara yang dapat menangani kasus ini
dengan baik. Hal ini disebabkan oleh pencegahan dan penanganan yang cepat
disertai dengan penggunaan teknologi yang maju seperti kecerdasan buatan, big
data, dan internet of things telah mengurangi jumlah kasus positif dan angka
kematian akibat COVID-19.
Tujuan
Penelitian
Jurnal ini dibuat untuk
menganalisis pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan, big data analysis, dan
internet of things dalam mempercepat pendeteksian, pencegahan, dan pengobatan pada
kasus COVID-19 di berbagai negara dan kemungkinannya untuk diterapkan di Indonesia.
Metode
Penelitian
Metode penelitian yang
digunakan oleh penulis yaitu berupa studi kasus. Penulis menganalisis respon
dan tindakan yang telah dilakukan oleh pemerintah yang kemudian dibandingkan dengan
respon dan tindakan yang telah dilakukan oleh negara lain.
Pembahasan
Menurut berbagai sumber,
telah ada beberapa mekanisme penanganan atau pencegahan yang memanfaatkan
teknologi dalam menghadapi pandemi ini, yakni location tracking yang melacak
keberadaan dan riwayat perjalanan seseorang melalui data lokasi ponselnya. Cara
ini telah dilakukan oleh Korea Selatan, Tiongkok, Taiwan, Jerman, dan Italia.
Selain itu, big data analysis yang terintegrasi dengan smart CCTV, media
sosial, dan data lainnya yang relevan juga digunakan oleh Tiongkok untuk
melakukan pengawasan terhadap masyarakatnya pada saat lockdown di beberapa
wilayahnya (Huang dkk., 2020).
Selain Tiongkok, Korea
Selatan pun menerapkan teknologi IoT, big data analysis, dan AI dalam upaya
mengurangi jumlah persebaran virus COVID-19 di masyarakat. Hal ini terbukti
efektif, khususnya karena penerapannya dilakukan untuk mengawasi pergerakan
masyarakat guna mengetahui daerah mana saja yang dikunjungi oleh warga. Apabila
seseorang dinyatakan positif COVID-19, maka daerah-daerah yang telah
dikunjunginya akan diumumkan oleh otoritas terkait melalui laman
coronamap.live. Masyarakat yang dalam waktu bersamaan ada di tempat tersebut
akan diberi tahu untuk melakukan tes COVID-19 secara mandiri di tempat tes yang
telah ditentukan, sehingga laju penyebaraan bisa ditekan dan kebijakan lockdown
tidak perlu dilakukan oleh pemerintah Korea Selatan (Park dkk., 2020).
Teknologi kecerdasan buatan
memiliki peran penting dalam pandemi ini. Di Tiongkok, sebuah rumah sakit
menggunakan teknologi kecerdasan buatan untuk mengidentifikasi foto rontgen paru-paru
yang terkena COVID-19. Selain itu mereka juga menerapkan sistem pengenalan
wajah bagi penduduk yang tidak memakai masker. Adapun drone digunakan untuk
menertibkan masyarakat yang berkerumun untuk menyuruh mereka pulang ke rumah.
Melihat keberhasilan
negara lain dalam mengurangi kasus COVID -19 dengan memanfaatkan teknologi
kecerdasan buatan, sudah seharusnya pemerntah Indonesia dapat
mengimplementasikan teknologi kecerdasan buatan dalam menangani kasus COVID-19
di Indonesia. Teknologi kecerdasan buatan terbukti efektif karena mencangkup
jangkauan yang luas terhadap masyarakat, membantu tenaga medis dalam
mendianosis, serta pemerintah dalam mengangani kasus COVID-19 di Indonesia.
Kelebihan
·
Jurnal ini memaparkan topik yang sedang ramai
dibincangkan masyarakat.
·
Topik yang diangkat menarik, yaitu pengimplementasian
teknologi dalam penanganan COVID-19.
·
Jurnal ini menggunakan referensi
berdasarkan fakta, dapat dipercaya dan dipertanggungjawabkan.
·
Pemaparannya menggunakan kaidah EYD dan
dapat dipahami dengan mudah.
Saran
Pengembangan
Jurnal diatas sudah disusun
dan ditulis dengan sangat baik. Saran saya akan lebih lengkap apabila
ditambahkan cara kerja teknologi yang digunakan secara lebih detail.
Kesimpulan
Dari jurnal ini, dapat diambil
kesimpulan bahwa teknologi kecerdasan buatan berperan penting dalam menangani kasus
COVID-19 serta menekan jumlah kasus dan angka kematian akibat COVID-19. Hal ini
dapat dibuktikan dengan melihat kasus COVID-19 di negara lain seperti Tiongkok,
Korea Selatan, dan Singapura yang sudah menerapkan teknologi kecerdasan buatan
dalam menangani kasus COVID-19 di negaranya.
Referensi
Mubarok,
Syahrul, Inas Mufidatul Insyiroh. 2020. TEKNOLOGI KECERDASAN BUATAN, BIG DATA
ANALYSIS, DAN INTERNET OF THINGS :
POTENSI DAN PERANNYA DALAM PENANGANAN COVID-19 DI INDONESIA. Jurnal
Kependudukan Indonesia. Edisi Khusus Demografi dan COVID-19: 109-114. Retrieved
from : https://ejurnal.kependudukan.lipi.go.id/index.php/jki/article/download/580/pdf
. Diakses Tanggal 16 November 2020.
Komentar
Posting Komentar