Sejarah dan Perkembangan Sistem Teknologi Informasi
A. Apa itu Teknologi Informasi?
Jika
kita melihat suatu tayangan yang ada di televisi, YouTube, mendengarkan radio,
membaca koran, atau membaca informasi di portal media online, semua itu
merupakan beberapa contoh dari media informasi. Pengelola-pengelola informasi
menggunakan teknologi informasi untuk mengkomunikasikan kepada masyarakat.
Teknologi informasi itu sendiri merupakan ilmu yang mempelajari penggunaan
teknologi sebagai media pengelola informasi.
Teknologi
informasi merupakan gabungan antara teknologi perangkat keras (hardware) dan
perangkat lunak (software). Pada saat ini teknologi informasi mengalami
perkembangan yang pesat. Selain perkembangan jenis peralatan teknologi maupun
software aplikasi pendukung, perkembangan ini juga berdasarkan pada semakin
meratanya pengguna teknologi informasi ini. Perkembangan teknologi informasi
dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan
dengan meningkatkan produktifitas kerja. Perkembangan teknologi informasi telah
memunculkan berbagai jenis kegiatan yang berbasis pada teknologi, seperti e-government,
e-commerse, e-education, dan lainnnya yang berbasiskan elektonika.
B. Sejarah Teknologi Informasi
Dengan
perkembangan teknologi informasi sekarang ini, cara penyampaian informasi pun
berkembang pesat. Nenek moyang kita telah mengenal beragam alat yang digunakan
untuk menyampaikan informasi. Dimulai dari gambar-gambar yang terdapat pada
gua-gua, prasasti, sampai sekarang ini, yaitu internet. Adapun perkembangan teknologi
informasi dari zaman dahulu sampai dengan zaman sekarang terbagi dalam masa
berikut.
1.
Masa
Prasejarah
Teknologi Informasi pada masa prasejarah
yang dikembangan oleh manusia pada zaman ini berfungsi untuk pengenalan
bentuk-bentuk yang mereka kenal. Seperti informasi yang terdapat pada dinding
gua, yaitu gambar tentang berburu dan binatang buruannya. Pada masa ini,
kemampuan mereka dalam berbahasa hanya berkisar pada bentuk dengusan dan
isyarat tangan sebagai bentuk awal komunikasi mereka pada saat ini. Selain itu,
mereka belum mengenal tulisan.
Gambar 1.1. Komunikasi Prasejarah
(www.indoworkx.com)
2.
Masa
Sejarah
Pada tahun 3000 SM, untuk pertama kalinya
tulisan digunakan oleh bangsa Sumeria dengan menggunakan simbol-simbol yang
berbentuk dari piktograf sebagai huruf. Simbol atau huruf-huruf ini mempunyai
bentuk bunyi yang berbeda-beda sehingga mampu menjadi kata, kalimat, dan
bahasa. Kemudian pada tahun 2000 SM, kertas ditemukan di Cina, disusul dengan
ditemukannya papyrus di Mesir pada tahun 1000 SM. Pada masa pemerintahan
Dinasti Han (206-220 SM), bangsa Cina sudah mengenal pengiriman surat
menggunakan pos dan menjadi negara yang memiliki system pos besar pertama di
dunia pada masa pemerintahan Ugedei Khan. Selain itu, prasasti merupakan media
yang digunakan untuk menceritakan keadaan pada masa prasasti tersebut dibuat,
seperti pemerintahan kerajaan, atau kehidupan social budaya mereka.
Gambar 1.2. Papyrus
(metmuseum.org)
3.
Masa
Modern
Pada 1837, Samuel Morse mengembangkan
telegraf dan bahasa kode Morse bersama Sir William Cook dan Sir Charles
Wheatstone. Telegraf dapat mengirimkan informasi berupa kode Morse secara elektronik
antara dua tempat yang berjauhan melalui kabel penghubung.
Pada abad ke-19, Charles Babbage, seorang
matematikawan Inggris, memperkenalkan prinsip awal computer digital modern.
Pada 1940, Howard Aiken, seorang matematikawan dari Harvard University,
menciptakan mesin yang dianggap sebagai komputer digital pertama. Komputer
pertama dibuat pada 1948 dan dikembangkan pada 1951. Komputer ini sangat besar
sehingga bisa memenuhi sebuah ruangan. Ukuran komputer bisa diperkecil setelah
ditemukannya sebuah resistor oleh Joh Bardeen, Walter Brattain, dan William
Shockley dari Bell Laboratories pada 1947. Dengan transistor tersebut,
terciptalah komputer mini, prosesor yang sangat kecil, dan komputer mikro.
Komputer inilah yang sering kita gunakan saat ini dengan sebutan komputer
pribadi atau personal computer (PC).
C. Perubahan Media Informasi Dari Masa
Ke Masa
Evolusi
media dalam masyarakat dapat ditandai dengan poin dimana berbagai media mengadopsi
teknologi digital untuk pertama kalinya dan poin dimana mereka menjadi saluran
produksi dan distribusi digital yang lengkap. Beberapa dari perubahan ini ada
sebelum penemuan komputer pribadi pada tahun 1975 dan internet (World Wide Web)
pada tahun 1991.
Telepon
Media
komunikasi konsumen pertama yang digitalkan adalah telepon, dimulai pada tahun
1962 dengan peralatan digital di dalam jaringan AT&T. Saat ini, percakapan
telepon dikonversi ke bentuk digital di ponsel anda sebagai data komputer di
seluruh jaringan telepon. Digital Subscriber Line (DSL) menghasilkan telepon
genggam sebagai media praktis untuk mengakses internet berkecepatan tinggi.
Media Cetak
Digitalisasi
pertama kali mengenai ruang produksi media cetak di akhir tahun 1960-an.
Sekarang proses pencetakan akhir tulisan dan gambar dikonversi ke gambar cetak
analog. Ribuan surat kabar dan majalah juga tersedia secara elektronik di
internet dan e-book.
Film
Di
Hollywood, digitalisasi dimulai dengan efek khusus untuk Star Wars pada tahun
1974. Sekarang kebanyakan pengeditan film dilakukan pada komputer dan kamera
digital 35-mm sedang digunakan secara luas. Film hit yang dihasilkan komputer
dimulai dengan Toy Story tahun 1995. Sound system bioskop, dan proyeksi digital
menggunakan teknologi digital untuk memproyeksikan gambar dengan baik. Avatar
mendorong film digital ke dimensi ketiga. Di rumah, cakram video digital High
Definition Blu-Ray tersedia untuk konsumen agar dapat menikmati film layaknya
di studio.
Video Games
Video
games sejak awal sudah berbentuk digital. Pertama kali dikembangkan pada komputer
pada tahun 1962, kemudian pindah ke arcade dan konsol rumah pada tahun
1971-1972, dan kemudian ke komputer pribadi. Konsol permainan video terbaru
menampilkan gambar berkualitas tinggi sedemikian rupa sehingga dapat dianggap
sebagai film interaktif.
Rekaman
Rekaman
digital CD (Compact Disk) pertama mencapai konsumen pada tahun 1982. Sekarang
portabilitas online MP3, iPod, dan musik langganan berbayar di internet sedang
merevolusi distribusi musik.
Televisi Kabel dan Satelit
Pada
tahun 1998 perusahaan kabel mulai mengonversi konten ke bentuk digital sebagai
cara untuk mengingkatkan jumlah penawaran saluran pada sistem mereka.
Digitalisasi kabel digunakan untuk memenuhi persaingan dari satelit siaran
langsung yang mulai berisi program digital langsung ke rumah pada tahun 1995. Sekarang
pelanggan televisi kabel dapat menikmati akses internet berkecepatan tinggi dan
layanan telepon.
Penyiaran
Televisi
berdefinisi tinggi yang menggunakan format digital untuk mengirimkan gambar
yang lebih luas dan lebih jernih, menggantikan televisi konvensional sepenuhnya
pada tahun2009. Radio generasi berikutnya (dikenal dengan radio definisi
tinggi), berhasil mengudara pada tahun 2004 untuk bersaing dengan layanan radio
satelit digital dan dengan streaming audio di internet.
Dengan
demikian media digital dan perkembangan teknologi informasi telah menjadi
bagian dari masyarakat untuk memperoleh informasi.
Referensi
:
Muhammad
Sobri, M.Kom., Emigawaty, M.Kom., Nita Rosa Danayanti, M.Kom.. 2017. PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI – Konsep dan
Teori. Penerbit ANDI (Anggota IKAPI)
Nuryanto,
H. 2012. Sejarah Perkembangan Teknologi
Informasi dan Komunikasi. PT Balai Pustaka (Persero)
Joseph
Straubhaar, Robert LaRose, Lucinda Davenport. 2010. Media Now 7th Edition. Wadsworth, USA
Komentar
Posting Komentar